Wednesday, July 12, 2017

Bahaya Jika Impor selalu Diprioritaskan



solid gold berjangka Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) meminta pemerintah untuk memperbaiki iklim industri dan iklim bisnis agar tren kenaikan impor berbagai barang bisa ditekan.

Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia hanya surplus US$ 474 juta pada Mei 2017. Ini merupakan surplus terendah dalam setahun terakhir karena lonjakan impor, khususnya impor nonmigas.

Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Anggawira mengungkapkan, tren lonjakan impor dalam jangka panjang tentu tidak positif, karena ujungnya memukul industri dan merugikan pengusaha nasional.

"Indonesia saat ini terjebak dalam pluktokrasi dibarengi oleh pencari rente. Ditambah lagi ada fenomena kleptokrasi, tak heran fundamental ekonomi kita semakin lemah. Ini diperparah dengan sistem ekonomi politik yang sangat liberal dan tidak menciptakan meritokrasi," ucap Anggawira, kepada media, ditulis Senin (10/7).

Ia mengatakan, problem kebijkan impor ini sebenarnya sudah sangat terasa dari masa pemerintahan SBY. Kenaikan impor, memberi pesan, bahwa pemerintah terkesan mau gampang saja.

Kalau pun impor, seharusnya, barang yang diimpor pun dicek terlebih dahulu apakah memang dibutuhkan dan juga apakah produksnya sesuai dengan standar di Indonesia.

Di era pemerintah sekarang pun, impor selalu jadi pilihan ketimbang mendorong industri dalam negeri. Sebagai pengusaha, ia juga menilai ada situasi yang kurang pas. BUMN yang harusnya bersinergi dengan swasta, menjadi motor penggerak ekonomi, justru masuk ke wilayah yang dilakukan swasta. solid gold berjangka

Di sisi lain, ia mewanti-wanti, jika semua pintu impor dibuka, maka tentu saja ada dampak buruk yang tak terelakkan yakni industri dalam negeri tidak berkembang.

"Ibaratnya, jika impor makin besar, ibarat perahu yang sudah mau karam. Agar tak terjadi, harus benar-banar dipilih dan tentukan komoditas strategis nasional. Meski di sisi lain, tidak mungkin kita juga mau swasembada semua. Perlu konsistensi di pemerintah sendiri. Misal garam, sangat tidak logis jika harus impor terus. Masak BUMN jadi trader, nanti korup," tegasnya.

Menurut Anggawira, perlu ada perbaikan dari sisi supplay chain atau rantai pasok agar berbagai produk di Indonesia, seperti komoditi pangan, bisa terdistribusi merata sehingga impor-impor pangan bisa dihindari.

Ia berharap BUMN bisa bekerjasama dengan swasta tidak hanya bersinergi sesama BUMN saja. Jangan ada kesan, di tengah situasi ekonomi masih sulit, justru swasta ditinggalkan.

"Problem utamanya bukan produksi tapi suplai chain, sudah ada best practice yang ada tinggal dimodifikasi. Benahi juga tata kelola distribusi barang. Tentu saja, konsistensi kebijakan juga diperlukan," tegasnya.

Monday, July 10, 2017

IHSG Tertekan Pelemahan Sektor Konsumer dan Infrastruktur



solid gold Indeks Harga Saham Gabungan ditutup melemah pada jeda siang perdagangan saham pukul 12.00 WIB. IHSG ditutup melemah 38,75 poin atau turun 0,65 persen ke level 5.871,48.

IHSG melemah akibat tertekan pelemahan sektor konsumer yang melemah 1,13 persen, serta pelemahan sektor infrastruktur yang turun 1,5 persen.

Sebanyak delapan sektor ditutup melemah. Sementara dua sektor ditutup menguat yakni sektor infustri dsar dan sektor properti yang masing-masing naik 0,53 persen dan 0,25 persen.

Dari data RTI, sebanyak 120 saham ditutup menguat, 170 saham ditutup melemah dan 114 saham ditutup pada posisi tetap.

Aksi jual bersih investor asing tercatat sebesar Rp 757,66 miliar di semua papan perdagangan. Sementara di semua pasar reguler, terjadi aksi jual bersih investor asing yang mencapai Rp 281,38 miliar. solid gold 

Dari pasar spot Bloomberg, rupiah terpantau melemah 21 poin ke level 13.389 per dollar AS pada pukul 12.00 WIB.

Sebelumnya nilai tukar rupiah per Senin ditutup pada level 13.366 per dollar AS atau melemah 0,30 persen terhadap penutupan sebelumnya.

Muhammad Wafi, analis PT Bahana Sekuritas, memperkirakan IHSG melemah terbatas setelah pada Senin (3/7/2017) IHSG ditutup menguat signifikan 1,38 persen ke level 5.910,24.

IHSG di  diperkirakan akan bergerak bervariasi cenderung melemah terbatas di kisaran 5.875-5.925.

"Saham-saham yang dapat diperhatikan antara lain saham ADRO, ANTM, BEST, CPIN, CTRA, JPFA, dan PGAS," ujar Wafi.

Wednesday, July 5, 2017

Demi De Gea, Madrid Minta Pertolongan Mendes



klasemen liga inggris Raksasa La Liga, Real Madrid nampaknya benar-benar serius untuk mendapatkan kiper Manchester United, David De gea. Juara La Liga tersebut dikabarkan meminta pertolongan agen De Gea, Jorge Mendes untuk memuluskan transfer sang pemain.

Rumor ketertarikan Real Madrid terhadap De Gea sejatinya bukan berita baru. Klub asal Ibukota Spanyol itu sempat hampir mendapatkan tanda tangan sang pemain pada tahun 2014 silam, namun gagal karena masalah teknis.

Pada bursa transfer ini, kubu Los Blancos kembali dikaitkan dengan kiper Timnas Spanyol tersebut. Mereka disebut ingin agar De Gea menjadi kiper utama mereka di musim kompetisi yang akan datang.

Menurut laporan yang dilansir Diario Gol, kubu Real Madrid benar-benar berupaya untuk mendapatkan tanda tangan kiper 26 tahun tersebut. Mereka disebut akan kembali mengajukan tawaran untuk sang pemain pada bursa transfer kali ini. klasemen liga inggris

Demi memuluskan transfer ini, Presiden Real Madrid dikabarkan akan menggelar pertemuan dengan Jorge Mendes beberapa hari lagi. Pada pertemuan tersebut, Perez akan meminta Mendes untuk membantu memuluskan kepindahan sang kiper ke Santiago Bernabeu musim depan.

De Gea sendiri masih menyisakan dua tahun dalam kontraknya di Manchester United. Kubu Madrid dikabarkan harus mengeluarkan dana setidaknya 40 Juta Euro untuk mendapatkan mantan pemain Atletico Madrid tersebut.

Monday, July 3, 2017

Hary Tanoe Diperiksa sebagai Tersangka


detiknews CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo akan diperiksa sebagai tersangka pada Selasa (4/7/2017).

Penyidik akan memeriksa Hary di kantor Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri yang sementara bertempat di Cideng, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Rencana tanggal 4 (Juli) akan dipanggil untuk diminta keterangan di Direktorat Siber," ujar Setyo di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Senin (3/7/2017).


detiknews Hary merupakan tersangka dalam kasus dugaan mengancam Kepala Subdirektorat Penyidik Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Yulianto melalui media elektronik.


Setyo berharap Hary memenuhi panggilan penyidik besok. Pemeriksaan tersebut nantinya merupakan kali pertama sebagai tersangka.


detiknews Hary dikenakan Pasal 29 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik (ITE) mengenai aIa dilaporkan Yulianto pada awal tahun 2016 lalu.


Dalam kasus ini, Yulianto tiga kali menerima pesan singkat dari Hary Tanoe pada 5, 7, dan 9 Januari 2016.

detiknews Isinya yaitu, "Mas Yulianto, kita buktikan siapa yang salah dan siapa yang benar. Siapa yang profesional dan siapa yang preman. Anda harus ingat kekuasaan itu tidak akan langgeng. Saya masuk ke politik antara lain salah satu penyebabnya mau memberantas oknum-oknum penegak hukum yang semena-mena, yang transaksional yang suka abuse of power. Catat kata-kata saya di sini, saya pasti jadi pimpinan negeri ini. Di situlah saatnya Indonesia dibersihkan."ncaman melalui media elektronik.


Namun, Hary membantah mengancam Yulianto.

detiknews SMS ini saya buat sedemikian rupa untuk menegaskan saya ke politik untuk membuat Indonesia lebih baik, tidak ada maksud mengancam," ujar Hary Tanoe.

Kuasa hukum Hary, Hotman Paris, sebelumnya memandang kliennya tidak mengancam atau menakut-nakuti Yulianto.


detiknews Isi SMS Hary Tanoe bersifat umum dan idealis dan tidak mengancam seseorang," kata Hotman melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Sabtu (24/6/2017) pagi.


Hotman menjelaskan, Hary melalui SMS yang dia kirim juga tidak menyebut Yulianto sebagai seorang yang salah dan tidak pernah menyebut sebagai yang tidak bersih.


detiknews Hotman memandang, SMS Hary tidak memenuhi unsur dari pasal yang dijerat kepadanya, yakni Pasal 29 Undang-Undang ITE tentang kekerasan menakut-nakuti.

"Isi SMS itu yang antara lain menyebutkan, 'Apabila saya jadi pimpinan negeri ini, disitulah saatnya Indonesia akan dibersihkan,' ini adalah bahasa idealisme dari semua politisi, termasuk Presiden saat kampanye mengucapkan hal seperti itu," tutur Hotman. 
detiknews